Indonesia Desak Militer Myanmar Segera Implementasikan 5PC ASEAN

Jakarta (ANTARA) – Indonesia mendesak militer Myanmar untuk segera melaksanakan konsensus lima poin (5PC) dan segera memberikan akses kepada Utusan Khusus ASEAN untuk memulai tugasnya sesuai amanat para pemimpin ASEAN melalui 5PC.

“Sebagai keluarga, ASEAN telah mengulurkan tangan membantu melalui 5PC. Sayangnya, hingga saat ini, belum ada kemajuan yang signifikan dalam implementasi 5PC,” kata Kemlu RI dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa.

Indonesia memuji dukungan komunitas internasional untuk 5PC ASEAN, menurut kementerian dalam rilisnya yang dikeluarkan bertepatan dengan satu tahun perebutan kekuasaan oleh militer di Myanmar yang sangat disesalkan Indonesia.

“Indonesia akan terus memberikan bantuan dan prioritas utama untuk keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar,” kata pernyataan itu mengenai konsensus lima poin yang dicapai tentang cara mengatasi krisis politik yang melanda negara itu.

Dalam 5PC yang dicapai selama pertemuan puncak yang diadakan di Jakarta pada 24 April 2021, para pemimpin ASEAN menyerukan: segera dihentikannya kekerasan di Myanmar; dialog konstruktif antara semua pihak yang berkepentingan untuk mencari solusi damai untuk kepentingan rakyat; mediasi yang difasilitasi oleh utusan ketua ASEAN, dengan bantuan sekretaris jenderal; bantuan kemanusiaan yang diberikan oleh AHA Centre ASEAN; dan kunjungan utusan khusus dan delegasi ke Myanmar untuk bertemu dengan semua pihak terkait.

Berita terkait: Indonesia Singapura memprioritaskan keselamatan publik dalam menyelesaikan krisis Myanmar
Berita terkait: Indonesia dorong konsensus ASEAN tentang Myanmar
Berita terkait: Indonesia selalu memperhatikan keselamatan dan kesejahteraan rakyat Myanmar